Manfaat Daun Gedi untuk Rambut


Kali ini Saya akan menjelaskan berjuta manfaat daun Gedi untuk kesehatan. Namun sebelumnya izinkan Saya memperkenalkan dulu apa itu Daun Gedi, karena Saya yakin sebagian pembaca ada yang belum tahu apa itu daun Gedi.

Daun Gedi amat populer di Provinsi Sulawesi Utara khususnya di daerah Manado, sebab daun Gedi ini dipakai sebagai salah satu bahan sayuran wajib dalam berbagai jenis bubur Manado yang sangat terkenal itu terutama bubur Tinutuan. Bubur Tinutuan ini mutlak harus menggunakan daun Gedi. Makanya banyak orang Manado di luar kota Manado yang tinggal di kota-kota besar di Jawa, pasti mempunyai tanaman Gedi di halaman belakang rumahnya.

Bahkan Almarhum Pak Harto, Presiden ke-2 yang tercinta ini, juga menyukai daun Gedi. Beliau sendiri menanam dan merawat tanaman Gedi di halaman belakang rumahnya di Jl. Cendana, Jakarta. Beliau memanfaatkan daun Gedi Jawa sebagai ramuan dengan cara direbus lalu diminum sebagai jamu.

Cara menanam tanaman ini cukup mudah, yaitu dengan metode stek yakni, batang tanaman Gedi dipatahkan dahulu dan bisa langsung ditanam, tetapi batang yang dipakai adalah batang yang muda. Jika daun pada daun Gedi masih tersisa dibatang, maka daun ini terus akan ikut tumbuh bersama dengan batang.

Daun Gedi juga disebut dengan nama Sayur Yondok, Gidi, Nating, Lyondong, Kuei, Maree, atau Degi. Tanaman ini memiliki nama latin Abelmoschus Manihot.

Selain dikenal di Manado, daun Gedi juga dikenal di Papua dan negara lain, dengan nama Lagikuway di Philipina dan Po fai di Thailand. Tanaman ini masih satu genus dengan tanaman Okra atau nama latinnya Abelmoschus Esculentus. Di Indonesia, Okra adalah sayuran yang tidak terlalu dikenal masyarakat.

Daun Gedi kaya akan vitamin A, zat besi dan serat yang baik untuk pencernaan. Kolagen pada daun Gedi berkhasiat sebagai antioksidan dan menjaga kesehatan kulit. Serabut daun akan menyerap kolesterol dan lemak dan dipercaya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan hipertensi.

Pada tahun 1992, Jeni Tresnabudi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melakukan penelitian tentang daun Gedi yang menyoroti kandungan kimia daun Gedi.

Berdasarkan studi itu, beliau telah mengidentifikasi adanya kandungan flavonoid pada daun Gedi. Dalam dunia farmasi, flavonoid dikenal sebagai antioksidan, yang bisa mengurangi risiko serangan jantung.

Flavonoid pada daun Gedi juga berpotensi mencegah, menghambat dan bahkan membunuh sel kanker. Potensi inilah yang masih banyak diteliti oleh para apoteker. Tetapi, pemakaian daun Gedi sebagai sayur pada bubur Manado khususnya atau sebagai jamu dengan cara merebusnya, masih dapat dilakukan secara rutin.

Pemanfaatan daun Gedi tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Manado, tapi juga oleh warga Filipina, Taiwan, China, Korea, Kepulauan Pasifik dan Jepang. Di negara-negara ini, daun Gedi tidak hanya digunakan sebagai campuran pulp, tapi dijadikan sayur dan juga obat tradisional. Mengenai resep sayur daun Gedi, nanti akan Saya tulis khusus pada artikel selanjutnya.

Manfaat Daun Gedi

Mengobati maag
Bila Anda memiliki gangguan lambung seperti maag, maka anda bisa mengkonsumsi daun Gedi ini. Kandungan senyawa yang ada di dalam daun Gedi dan juga bunganya sungguh berkhasiat dalam memproteksi lapisan dinding lambung sehingga mengurangi resiko iritasi yang diakibatkan bakteri atau makanan yang memiliki pengaruh buruk pada lambung anda. Dengan konsumsi daun gedi secara rutin, penderita maag dan gangguan lambung niscaya bisa memakan makanan favorit anda tanpa perlu khawatir penyakitnya kambuh.

Mengobati jantung
Daun Gedi ini kaya akan senyawa flavonoid yang salah satu manfaatnya ialah untuk memperkecil resiko terkena penyakit kardiovaskular seperti jantung. Karena itu, bagi orang yang menderita penyakit seperti kolesterol, sakit jantung serta tekanan darah tinggi, disarankan untuk mengkonsumsi daun Gedi sebagai cara alami mencegah penyakit tersebut. Daun Gedi juga populer memiliki kandungan fiber yang tinggi, yang berkhasiat dalam mengikat lemak dan kolesterol untuk dikeluarkan dari tubuh. Banyak orang berpendapat bahwa sayur ini dapat membuat orang langsing dan membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah tinggi alias hipertensi.

Mencegah osteoporosis
Penyakit osteoporosis ini umumnya menyerang kaum wanita pasca menopause, yang disebabkan turunnya kadar hormon estrogen. Untuk mengantisipasi dokter akan menganjurkan terapi suli hormon sebagai pengganti hormon alamiah yang berkurang. Namun pemakaian bahan dari alam merupakan alternatif yang lebih di sukai. Sebuah penelitian terhadap manfaat daun Gedi dalam mencegah osteoporosis ternyata juga menunjukan hasil mencengangkan. Eksperimen itu memakai hewan tikus betina yang sengaja dibuang indung telornya. Kemudian hewan itu diberi daun Gedi sebagai campuran makanan, dalam berbagai dosis selama waktu tertentu. Hasilnya ternyata ada perbaikan kepadatan tulang. Sehingga ini berarti pengeroposan dapat di kendalikan. Peningkatan kepadatan tulang juga terbukti sebanding dengan peningkatan dosis daun yang di berikan.

Mengobati  diabetes, ginjal, kejang dan depresi
Di dalam daun Gedi terdapat kandungan flavonoid. Dari hasil eksperimen tersebut bisa disimpulkan bahwa ekstrak daun Gedi dapat mencegah kematian tikus itu akibat serangan kejang. Hasil tersebut menguatkan pemakaian ekstrak bunga Gedi untuk mengatasi kejang akibat epilepsi, sebagai obat anti depresi dan melindungi saraf otak. Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan pada bagian otak tikus itu, ditemukan 8 senyawa golongan flavonoid yang aktif. Karena kandungan flavonoid itulah, ekstrak bunga Gedi banyak di pakai untuk mengobati diabetes dan gangguan ginjal.

Mengontrol kesuburan
Di Negara Karibia, daun Gedi dipercaya untuk mengatasi masalah pada sistem reproduksi wanita. Hal ini dikarenakan daun ini bisa mengontrol kadar gula dalam darah. Daun Gedi juga lebih bersifat afrodisiak alias dapat meningkatkan gairah istri pada suami.

Menyembuhkan luka
Hal ini diperoleh dari aktivitas petroleum eter dan ekstrak methanol yang dikandung didalamnya. Kandungannya terdapat pada batang tumbuhan ini. Proses penyembuhan luka ini signifikan karena ekstrak ester yang dimiliki. Fakta ini dibuktikan dalam eksperimen terhadap tikus yang mengalami cedera, dan ternyata proses penyembuhan luka lebih cepat terjadi.

Memulihkan organ yang sakit
Dalam pemulihan organ yang sakit, daun Gedi dapat membantu proses penyembuhan. Hal ini dapat dengan meracik ramuan daun gedi berupa jus sebanyak 0,5 sampai 1 gelas perhari hingga sembuh.

Sebagai anti inflamasi
Bangsa Afrika juga mengenal daun ini dengan menggunakannya sebagai ramuan untuk mengurangi inflamasi atau pembengkakan karena infeksi. Tak hanya itu, mereka juga menggunakannya untuk abses atau pemgempesan nanah. Hal ini disebabkan adanya kandungan polifenol dan flavanoid yang dapat mengatasi peradangan tersebut.

Menurunkan kolesterol
Pada kadar darah yang memiliki kolesterol, akan memiliki resiko ateroklerosis. Dengan cara mengkonsumsi daun Gedi, maka hal ini akan memberikan efek melindungi pada sel. Senyawa flavanoid yang terkandung dalam daun Gedi memberikan efek pada atom hidrogen dalam rangkaian lemak menjadi lebih stabil dan dapat menghambat proses auotooksidasi.


Manfaat daun Gedi untuk ibu hamil

Memperkuat janin
Daun Gedi mempunyai kandungan asam folat yang sangat bermanfaat dalam proses perkembangan janin. Hal ini karena ketika hamil, sang ibu sering mengalami anemia megaloblastik kehamilan. Anemia ini disebabkan Sang ibu kekurangan asam folat dan daun Gedi bisa menjadi solusi serta sekaligus menjadi penambah stamina.

Mencegah keguguran
Jika seorang ibu hamil mengalami pendarahan akibat keguguran, maka hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi daun Gedi sehingga janin ibu hamil menjadi kuat. Seorang ibu yang sedang mengalami kekurangan asupan gizi karena kelelahan maka daun Gedi dapat menjadi sumber nutrisi karena kehilangan berat badan dan diare.

Memudahkan persalinan
Bangsa Mikronesia sejak dulu sudah memanfaatkan daun Gedi untuk memudahkan dan mempercepat dalam persalinan, selain untuk menyembuhkan flu, diare atau pun disentri dengan cara dikonsumsi.

Menambah produksi ASI 
Karena daun Gedi mengandung asam folat, maka daun ini sangat baik untuk ibu menyusui. Oleh karena itu maka sumber nutrisi yang terkandung di dalam daun Gedi ini pastinya akan meningkatkan mutu air susu dan meningkatkan kuantitasnya menjadi lebih banyak.

Mengurangi asidosis ibu hamil
Tanaman ini merupakan sumber kaya kalsium dan kaya akan unsur-unsur alkali dimana hal ini penting dalam menjaga jaringan yang bersih dan menjaga sifat basa dalam darah disamping dapat mencegah penyakit kronis yang terjadi karena terlalu banyak asam dalam tubuh si ibu.

Untuk perawatan gigi ibu hamil
Jika saat seorang ibu hamil yang memiliki keluhan sakit pada gigi harus mengurangi pemakaian obat kimia yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan janin, maka Gedi memiliki penawar sebagai pengganti obat kimia. Caranya dengan cara mengolah daun Gedi menjadi jus, sehingga hal ini efektif dalam menyembuhkan gigi berlubang dan juga memperkuat gusi. Pada pembuatan jus yang ditambah dengan wortel akan menyembuhkan pendarahan gusi dan ulserasi. Bisa juga dengan cara mengunyah daun Gedi pada gusi.

Obat sembelit ibu hamil
Jus daun Gedi yang diolah bisa membersihkan sistem saluran cerna dan mengilangkan timbunan limbah yang sudah terlalu lama menempel pada usus. Sehingga selain berfungsi memelihara usus, bermanfaat juga untuk meremajakan gerakan usus.

Penghalus kulit ibu hamil
Pada daun Gedi mengandung zat kolagen yang bermanfaat sebagai penghalus kulit. Dengan demikian, maka, para wanita hamil bisa mengambil manfaatnya, selain untuk memperhalus kulit juga untuk memperlancar peredaran darah. Cara meraciknya adalah dengan meminum air rebusan daun Gedi tersebut.

Mencegah anemia ibu hamil
Daun Gedi memiliki sumber  zat besi (Fe) yang tinggi. Ketika selesai melakukan penyerapan nutrisinya, kemudian terbentuklah hemoglobin dan sel darah merah.  Dengan demikian, daun ini efektif untuk membangun darah dan tak hanya mengobati anemia namun juga untuk mencegah anemia.

Menghilangkan gangguan kemih pada ibu hamil
Jika daun Gedi dibuat minumam atau jus lalu dicampur air kelapa, maka sesudah sekali sampai dua kali kminum, maka akan langsung memiliki efek sebagai diuretik. Hal ini diakibatkan oleh adanya reaksi gabungan antara unsur Nitrat dan Pottasium dalam air kelapa dan daun Gedi tersebut. Ramuan ini sangat aman dikonsumsi ketika hamil dan juga aman diberikankepada mereka yang sedang mengalami nefritis dan sedang minimnya buang air kecil disebabkan oleh dehidrasi.

Mentstabilkan mood ibu hamil
Hal ini disebabkan karena daun Gedi karakteristiknya hampir sama dengan buah mengkudu yang mengandung unsur serotonin, dimana zat ini merupakan antidepresan yang sehingga mengurangi stres, sehingga mood dari ibu hamil akan menjadi lebih stabil, lebih baik, dan kecemasan berkurang.

Melelapkan ibu hamil yang insomnia
Bagi ibu hamil yang sulit tidur seperti insomnia, maka dapat diatasi dengan daun ini. Cara membuatnya ialah dengan merebus daun Gedi, aturan minumya dapat diminum seminggu sekali, pada waktu malam menjelang tidur malam. Tak hanya itu setelah bangun tidur, buang air besar menjadi lebih lancar.

Antisipasi gangguan pernafasan pada ibu hamil
Resep untuk membuatnya ialah dengan menyiapkan daun Gedi yang segar ditambah dengan biji Fenugreek yakni sejenis tanaman perdu putih berbunga dari keluarga kacang dengan biji aromatik biasanya digunakan dalam bubuk kari. Lalu ditambai Ammonium Klorida serta madu sebagai tonik yang sangat efektif dalam menyembuhkan  asma, bronkitis, dan batuk kering. Hal ini dapat meningkatkan daya tahan terhadap infeksi pernafasan. Ramuan ini disiapkan sebanyak 30 ml sebanyak tiga kali sehari.

Bahaya dan efek samping dan makan daun Gedi

Menyebabkan hyperpigmentasi
Pada beberapa kasus, para wanita yang mengkonsumsi daun gedi membuat terjadi perubahan warna pada kulit. Atau kadang membuat seorang individu lebih sensitif terhadap perawatan yang menggunakan laser. Selain itu juga dapat lebih sensitif terhadap cahaya matahari terbenam.

Menurunkan tekanan darah
Karena daun ini dapat menurunkan kadar gula sehingga daun ini perlu dihindari oleh penderita kadar gula darah rendah.

Aturan minum daun gedi

Adapun cara mengkonsumsi ramuan dari daun Gedi iniamat simpel yakni dengan terlebih dahulu merebus daun Gedi sebanyak 5 tangkai dengan air satu liter hingga bersisa 600 ml, lalu tuangkan air rebusan daun Gedi tersebut ke dalam gelas dan meminumnya tiga kali dalam sehari.

Komponen dalam daun Gedi

  • Alkaloid, merupakan senyawa bersifat basa yang dapat menetralkan asam didalam tubuh.
  • Tanin, adalah senyawa polifenol sebagai anti inflamasi.
  • Terpenoid, bermanfaat sebagai antioksidan.
  • Saponin, bermanfaat sebagai bahan pengental makanan alami dan meningkatkan rasa gurih.
  • Flavonoid, yaitu zat anti radang dan pemerkuat kapiler darah.
  • Polifenol, bermanfaat dalam kesehatan jantung dan melindungi dari radikan bebas.
  • Serotonin, sebagai antidepresan.
  • Vitamin A, beta karoten yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata dan pertumbuhan serta untuk kesehatan lender pada usus.
  • Vitamin C, sangat bermanfaat dalam mencegah infeksi, pembentukan tulang, mengaktifkan sel pernafasan dan pembuluh darah. Vitamin C yang dikandungnya memiliki kandungan sama banyak dengan pisang. 
  • Protein, memiliki protein lebih banyak dibandingkan bayam.
  • Serat. 
  • Riboflavin.
  • Tiamin
  • Besi
  • Kalium 
  • Kalsium.

Cara memasak daun gedi

Daun gedi ini ternyata bisa dimasak pula selain untuk tambahan bubur Manado. Anda bisa memasak daun gedi dengan cara dioseng atau ditumis juga. Sebagai contoh kita akan membuat oseng daun gedi. Siapkan bahannya dulu seperti 1 ikat daun gedi, segenggam teri, segenggam udang rebon, 9 biji cabe rawit, 3 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, garam dan penyedap rasa secukupnya dan juga minyak goreng.

Untuk memasak oseng daun gedi, caranya siangi dulu daun gedi yang sudah disiapkan lalu iris-iris. Iris juga bumbu-bumbunya.Panaskan minyak goreng, lalu goreng teri dan udang rebon. Sisihkan di tepi wajan lalu tumis bumbu sampai harum. Masukkan garam dan penyedap. Masukkan daun gedi yang sudah dicuci lalu aduk sampai layu. Coba cicipi dulu, kalau sudah mantap silahkan diangkat dan sajikan.


Oseng daun gedi (Sumber : Cookpad.com)

Itulah beberapa manfaat daun Gedi yang bisa Saya sampaikan. Adapun manfaat daun Gedi untuk rambut secara khusus belum Saya temukan di berbagai literatur, baik dari website Indonesia maupun luar negeri. 

Namun secara tidak langsung, tentu sangat menyehatkan rambut karena zat antioksidannya bisa menyehatkan kulit kepala, melancarkan peredaran darah pada kulit kepala dan hal ini otomatis akan menyuburkan rambut dan juga menyehatkan rambut.

Baca juga :
- manfaat daun alpukat untuk hipertensi

Back To Top